Perawatan
Mobil Pribadi Anda
Kondisi kendaran yang prima dapat memperpanjang umur mobil, sekaligus menjadi teman pribadi dalam beraktivitas sehari-hari. Tapi sebaliknya bila kendaraan kurang terawat bisa menimbulkan kejengkelan yang disebabkan karena mesin mogok. Bahkan jika kendaraan tidak prima bisa menimbulkan kecelakaan. Ada baiknya melakukan perawatan sendiri yang tidak harus dilakukan disebuah bengkel atau showroom ternama. bisa dilakukan sendiri di rumah, adapun langkah-langkah yang harus dilakukan tidaklah terlalu sulit, cobalah tips di bawah ini:
Perawatan Starter
Perawatan ini sangatlah mudah dilakukan, dan bisa dilakukan sendiri. Anadapun bisa melakukan perawatan dasar sendiri di rumah, yaitu mengecek starter pada mobil. Bila mobil tidak bisa distater karena suplai bahan bakar atau udara yang kurang pada sistem karburator, berati saringannya caburator kotor. Periksa saringannya, cabut filter-nya dan besihkan dengan kuas atau sikat gigi.
Periksa Kondisi Oli
Selalu ricek kondisi oli. Oli mobil setiap 3.000 sampai 5.000 mil harus diganti seperti yang tertera dalam kartu yang menggantung di sekitar steer mobil Anda.
Perawatan Radiator
Tahap berikutnya periksa radiator dengan rutin yang meliputi pemeriksaan kebocoran, pengurasan, dan penggantian air, maka performa radiator akan tetap terjaga, sehingga tugasnya sebagai pendingin mesin akan berfungsi dengan baik. Idealnya penggantian atau pengurasan air radiator dilakukan untuk tiap jarak tempuh sekitar 10.000 km.
Periksa Timing Belt
Selanjutnya periksa timing belt. Timing belt yang rusak ditandai dengan menimbulkan suara dengung yang bising saat mesin mulai dijalankan. Bila dibiarkan berlarut-larut akan mengakibatkan putus dan membuat komponen mesin lainya rusak.
Periksa Kondisi Oli
Selalu ricek kondisi oli. Oli mobil setiap 3.000 sampai 5.000 mil harus diganti seperti yang tertera dalam kartu yang menggantung di sekitar steer mobil Anda.
Perawatan Radiator
Tahap berikutnya periksa radiator dengan rutin yang meliputi pemeriksaan kebocoran, pengurasan, dan penggantian air, maka performa radiator akan tetap terjaga, sehingga tugasnya sebagai pendingin mesin akan berfungsi dengan baik. Idealnya penggantian atau pengurasan air radiator dilakukan untuk tiap jarak tempuh sekitar 10.000 km.
Periksa Timing Belt
Selanjutnya periksa timing belt. Timing belt yang rusak ditandai dengan menimbulkan suara dengung yang bising saat mesin mulai dijalankan. Bila dibiarkan berlarut-larut akan mengakibatkan putus dan membuat komponen mesin lainya rusak.
Share This :
comment 0 komentar
more_vert