Iklan

Sir Alex Ferguson Inspirasi Yang Membuat Sukses

Sir Alex Ferguson Inspirasi Yang Membuat Sukses
Sir  Alex  Ferguson
Bekas Manager Manchester United Sir Alex fergusion, inspirasi yang ia peroleh di balik kesuksesanya menjadi seorang pelatih, datang dari gurunya saat duduk di bangku sekolah dasar. Ketika itu ia menemerima pukulan dengan sabuk sari sang guru.






Tentang  FERGIE
Nama lengkap    Sir Alexander Chapman Ferguson
Tanggal lahir        31 Desember 1941
Tempat lahir        Glasgow, Skotlandia
Posisi bermain     Striker

Sir Alex Ferguson  membuka lagi bagian kisah kehidupannya. Bukan dalam hal sepak bola yang pernah ia tulis dalam autobiografinya, namun soal pendidikannya semasa kecil yang memberikan inspirasi sampai sekarang ia menjadi orang nomor satu dalam dunia persepakbolaan. Dia biasa dipanggil Fergie, mengaku pelajaran berharga yang diperoleh dari gurunya, Elizabeth Thompson adalah pelajaran yang tidak bisa dilupakan sepanjang hidupnya sampai ia meniti karier sebagai pelatih sukses dalam sejarah sepak bola Inggris dengan 10 gelar juara liga untuk United, adalah ilmu kedisiplinan. Dan sabuk yang digunakan gurunya itu kini menjadi barang berharga di rumah Fergie. "Enam kali Anda menerima pukulan, Anda pasti akan merasa sakit luar biasa. Saya mencoba menghindarkan tangan saya dari pukulan itu, "ujar Fergie, mengingat masa-masa sekolahnya di Sekolah Dasar Broomloan Road di Glasgow, Skotlandia. Penyebab Fergie dipukul adalah karena berkelahi yang melampui batas di taman sekolahnya, itu kasus yang sangat fatal, tetapi semua itu membuat pengalaman yang sangat berharga dihidupnya.

Namun pada suatu ketika Elizabeth meninggal dunia, Fergie sangat terpukul karena tidak bisa datang ke pemakamamnya. Tapi beberapa bulan kemudian Fergie mendapatkan sebuah parsel, yang isinya sebuah sabuk, ternyata belaiu mewariskan sabuk yang pernah mencabuknya, sebuah warisan yang sangat berharga. Parsel itu dikirim oleh keponakan Elizabeth sendiri yang di dalamnya ada sebuah surat, "Kamu akan lebih tahu arti sabuk ini daripada siapa pun". Itu pelajaran saya. Cucu saya ketakutan jika datang kerumah dan melihat pajangan sabuk itu dan pasti terus mengajak pulang, meski sabuk itu hanya terpapang indah dalam bingkai," tutur pelatih yang pernah sangat terpukul ketika tim yang pernah ia tangani terpuruk di berbagai kompetisi, termasuk posisi enam besar klasemen sementara Liga Primer Inggris, tahun ini.

Karier SENIOR
1957-1960            Queen's Park
1960-1964             St. Jonhnstore
1964-1967             Dunfermline Athelic
1967-1969             Rangers
1969-1973             Falkirk
1973-1074             Ayr United

TIM NASIONAL
1967                     Scottish League XI
1967                     Skottlandia XI

KEPELATIHAN
1974                    East Strirlingshire
1974-1978          St. Mirren
1978-1986          Aberdeen
1985-1986          Skotlandia
1986-2013          Manchester United

Metode "hairdryer", hukuman fisik yang dulu pernah dilakukan oleh gurunya itu, kini bukan zamannya lagi yang harus diterapkan dalam melatih Timnya, bahkan di sekolah Glasgow dihentikan tahun 1982. Tetapi Fergie dengan senangnya mengingat kembali masa-masa sekolahnya, termasuk peristiwa di atas, dalam sebuah artikel di Times Educational Supplement berjudul My Best Teacher.  Kakek berusia 72 tahun yang pensiun sebagai pelatih "Setan Merah" musin lalu itu sebetulnya takut memberlakukan metodenya, "hairdryer", kepada para pemainya yang tidak patuh terhadap standart kepelatihannya. Namun, "thompson adalah inspirasi saya, ucapnya. Dari gurunya itu Fergie mengetahui tiga resep, Personalitas, Determinasi, dan Energi. Thomson berusaha keras untuk membuat Anda menjadi yang terbaik yang Anda bisa, ujar Fergie lagi, "saya kira sebagian sifat saya berasal darinya, yaitu Determinasi dan jiwa kendalinya". Namun kini posisinya di United sudah digantikan oleh David Moyes pada 1 juli 2013. Fergie sendiri kini merupakan penyokong pendidiikan amal Shine. Lembaga ini menawarkan dana bantuan hingga 15.000 Euro untuk meningkatkan level pencapaian disekolahnya.


Share This :