Cabai Rawit
Cabai Merah Keriting
Cabai Merah Besar
Cabai Hijau
Ukuran cabai ini cenderung kecil. Bentuknya juga bermacam-macam, ada yang lancip, ada juga yang tumpul, warna cabai ini juga beragam, merah, hijau, hijau muda, kuning. Untuk rasanya sendiri ada dua macam, untuk rasa cabai yang masih muda kurang pedas, sedang untuk cabai yang sudah tua rasanya sangat pedas. Penggunaan cabai ini biasanya tidak terlalu banyak di dalam masakan. Cabai yang sudah tua biasanya digunakan untuk sambal atau acar. Bisa juga digunakan sebagai lalapan untuk masakan bakmi, gorengan atau jajanan pasar.
Cabai Merah Keriting
Ukuran cabai memanjang panjangnya bisa 3 kali lipat cabai rawit, tekstur dari cabai ini keriting dan mempunyai bentuk yang ramping. Cabai keriting hanya mempunyai satu warna yaitu merah saja. Di dalam masakan cabai merah keriting mempunyai peranan yang penting, terutama bagi para pencinta kuliner balado, cabai keriting akan memberi sensasi warna merah yang sangat mengoda ketimbang mengunakan warna buatan. Rasa cabai ini cukup pedas/sedang tingkat kepedasannya. Cabai merah keriting cenderung lebih kering dan tidak mengandung air, juga banyak digunakan bagi para koki untuk membuat sambal.
Cabai Merah Besar
Bentuk cabai ini ukurannya besar dan ujungnya runcing. Warna cabai merah besar berwarna merah terang. Rasa cabai ini tidak terlalu pedas. Di dalam masakan biasa digunakan untuk mempercantik tampilan hidangan. Bisa dipotong kecil-kecil, memanjang atau dibelah sehingga masakan akan semakin cantik dan mengundang selera makan. Untuk kandungan air dalam cabai merah besar sangat banyak.
Cabai Hijau
Cabai hijau hampir sama dengan cabai merah besar, bentuknya besar dan ujungnya runcing. Rasanya tidak terlalu pedas dan aromanya juga khas. Kandungan air cabai ini juga banyak. Penggunaan cabai ini untuk menajamkan aroma masakan. Bisa juga digunakan untuk mempercantik tampilan masakan dengan cara dibelah atau dipotong
Share This :
comment 0 komentar
more_vert