Iklan

Penyakit Kanker Tulang Dan Gejalanya

Penyakit Kanker Tulang Dan Gejalanya
Kanker   Tulang

Penyakit kanker adalah penyakit yang tidak bisa disepelekan sama sekali dan harus selalu diwaspadai, penyakit yang bisa mematikan dan di Indonesia sendiri kanker merupakan penyebab kematian utama. Tetapi alangkah ironisnya jika pada lain pihak kesadaran masyarakat terhadap pencegahan penyakit kanker, terutama mendekteksi secara dini terhadap gejala yang ditimbulkan masih relatif rendah. Meskipun sebenarnya kanker tulang masih terbilang kecil diindap oleh manusia dibandingkan dengan kasus penyakit kanker lainnya, tetapi ancaman dari penyakit kanker ini masih perlu dan sangat diwaspadai. Indikasi utama penyakit kanker adalah dimulainya ketika siklus pertumbuhan sel tidak berjalan secara normal, karena dalam sel normal memiliki "genetic blue", yaitu pedoman yang mengatur pertumbuhan sel, pencapaian maturity, reproduksi serta fungsi, dan pada akhirnya mati. Maka DNA menyediakan dasar akan informasi ini.

Apa yang terjadi pada perubahan DNA, yang pada titik ini disebut "mutasi", perubahan ini memberikan petunjuk yang mengontrol pertumbuhan sel. Pada akhirnya, hal ini yang akan mengakibatkan kematian sel atau sebaliknya, dan akan terjadi pertumbuhan yang tidak bisa dikendalikan. Sel yang terus tumbuh dan perkembangannya tidak bisa dikendalikan yang akhirnya akan membentuk suatu tumpukan jaringan atau benjolan yang sangat lazim disebut dengan tumor. Namun dalam beberapa kasus, kadang tumor sangat lambat dalam berkembang dan disebut tumor jinak. Tumor jinak sebenarnya tidak terlalu mempengaruhi manusia, meskipun menekan perkembamgan pada jaringan sekitarnya. Lain halnya dengan tumor ganas, tumor ganas adalah tumor yang dalam pertumbuhan selnya tidak bisa dikendalikan lagi dan sangat cepat, bahkan sangat menganggu serta membahayakan jaringan disekitanya.

Kembali pada bahasan utama kanker tulang, pada dasarnya penyakit ini belum dengan jelas diketahui penyebab pastinya. Namun para ahli kedokteran beranggapan bahwa penyakit kanker tulang terjadi karena adanya kesalahan pada sel DNA. Dampak yang dihasilkan dari kesalahan ini menyebabkan tulang tumbuh secara tak terkendali dan akumulasi dari mutasi sel ini membentuk tumor yang bisa menyerang tulang di dekatnya atau menyebar ke daerah lain di dalam tubuh. Untuk mengetahui adanya atau terjadinya kanker tulang, ada baiknya melakukan pemeriksaan secara intensive dengan cara rontgen atau CT scan, terutama pada dada guna untuk melihat terjadinya penyebaran kanker melalui paru-paru, serta scanning keseluruh tulang untuk mendeteksi penyebaran kankernya. Adapun sebelum kita memeriksakan diri yang lebih jauh alangkah baiknya kalau terlebih dahulu mengetahui gejal-gejala kanker tulang.

Gejala Kanker Tulang
  • Badan terasa lemah dan lesu, gejala ini disebabkan pada impuls dari tulang belakang. Apabila kanker sudah menyebabkan peradangan besar pada tulang belakang, maka otak kita tidak dapat berkomunikasi baik dengan kaki. Akibatnya, akan terasa sulit untuk berjalan, meraih sesuatu, atau memegang.
  • Rasa nyeri, rasa nyeri atau sakit ini biasanya dirasakan pada bagian tulang belakang seperti leher ataupun punggung. Rasa sakit juga terkadang dirasakan menyebar keseluruh tubuh atau anggota badan lainnya.
  • Gejala inkontinesia, gejala ini sangat mirip dengan kelemahan, karena tekanan pada saraf tertentu dalam tulang belakang yang bertanggung jawab untuk mengontrol kinerja kandung kemih dan usus. Jika impuls terganggu, dapat menyebabkan seseoarang kehilangan kontrol kandung kemih mereka, usus, atau bahkan keduanya.
  • Kelumpuhan, penyakit ini juga bisa diawali dengan kelumpuhan, seiring dengan perkembangan kanker tulang belakang, seseorang mungkin menderita kelumpuhan. Tetapi tergantung pada beratnya kanker, kelumpuhan dapat diisolasi untuk satu anggota badan. Ukuran dan lokasi pertumbuhan menentukan jumlah kelumpuhan, karena bisa sampai ke saraf.
  • Daya kepekaan berkurang, kanker tulang belakang dapat mempengaruhi sensansi sentuhan. Karena sunsum tulang belakang adalah saraf pusat, peradangan atau tekanan di daerah ini dapat mengakibatkan pengurangan sensasi. Objek mungkin tidak lagi merasa panas atau dingin untuk disentuh. Serupa dengan ketidakmampuan otak untuk berkomunikasi dengan anggota badan, anggota badan menjadi tidak sepenuhnya berkomunikasi dengan otak.

Rendahnya tingkat ekonomi masyarakat sebenarnya kendala utama untuk mendeteksi kanker tualang ketempat yang salah, kebanyakan masyarakat masih memiliki kecenderungan untuk pergi ke tukang pijat/urut atau alternatif lainnya jika menemukan benjolan. Padahal jika mendapat penangan dengan cepat, tingkat kesembuhannnya akan semakin tinggi. Secara medis juga kanker tulang mudah dideteksi melalui sinar rontgen. Tak ubahnya penyakit kanker lainnya, penyakit kanker tulang juga ada berjenis jinak dan ganas. Untuk yang ganas penangganannnya bisa sampai amputasi, kemoterapi, ataupun dengan penyinaran. Jadi mulailah hidup secara sehat dan selalu mendeteksi dengan adanya keluhan anggota tubuh.


Share This :