Iklan

7 Tips Menghemat Pemakaian Gas Elpiji

7 Tips Menghemat Pemakaian Gas Elpiji
Gas merupakan bahan pokok rumahtangga yang harus selalu ada dalam setiap harinya, terutama untuk kegiatan dapur dalam proses memasak, emang bisa saja para Bunda membeli makanan yang siap saji yang sudah banyak beredar, namun apakah harus tiap hari, yang akan membuat keuangan semakin membengkak. Tetapi tidak dipungkiri lagi harga gas pun setiap saat naik dan terus naik, sebagai ibu yang bijak pasti akan memikirkan bagaimana mencari jalan keluar supaya hal ini bisa diatasi, mengurangi beli makanan siap saji dan menghemat gas. Berikut ada beberapa cara untuk menghemat gas yang bisa Bunda praktekan di rumah, setidaknya bisa membantu sedikit pengeluaran yang boros.


Gunakan Regulator Standar.
Saat ini umumnya regulator yang digunakan adalah regulator otomatis. Regulator otomatis memang lebih menguntungkan, sebab dapat mendeteksi jika sewaktu-waktu terjadi kebocoran gas. Nah, jika bepergian dalam waktu lama, sebaiknya regulator dicabut dari tabung gas, agar bisa dipastikan tidak ada gas yang keluar.

Gunakan Selang Gas Yang Baik.
Gas bersifat menekan ke segala arah, itu sebabnya dibutuhkan selang yang baik, yang minimal memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi. Kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi ini sesuai dengan sifat menekan gas yang memang mencapai 500 psi. Jika selang yang kita gunakan tidak memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi, maka selang akan cepat kendor. Akibatnya gas dapat keluar melalui sela-sela selang dan gas jadi cepat habis.

Gunakan Pengait Regulator.
Pengait ini ada yang berbahan plat besi dan plastik. Pengait yang berbahan plat besi lebih kuat, tapi tetap harus diperhatikan ketebalan plat yang digunakan. Plat yang cukup baik mempunyai ketebalan minimal 3 mm.

Bersihkan Kompor Gas
Dianjurkan untuk membersihkan kompor secara berkala, maksimal empat bulan sekali. Saluran gas yang kotor mengakibatkan api yang dihasilkan tidak berwarna biru. Kalau api tidak biru, artinya panas yang dihasilkan tidak maksimal. Dengan panas yang tidak maksimal tentu saja waktu memasak bertambah lama dan gas pun lebih banyak terpakai.

Gunakan Perangkat Masak Berbahan Stainless Steel
Memang di pasaran banyak panci dan wajan yang berbahan aluminium yang harganya lebih murah, juga yang berbahan enamel yang tampilannya lebih cantik. Tapi, sebenarnya kedua jenis logam tersebut bukan penghantar panas yang baik. Penghantar panas terbaik adalah stainless steel. Dengan menggunakan perangkat masak berbahan stainless steel makanan akan lebih cepat matang.

Sesuaikan Perangkat Masak Dengan Yang Akan Dimasak
Gunakan perangkat masak yang ukurannya sesuai dengan porsi makanan yang akan dimasak. Kalau porsi makanan yang akan dimasak kecil, jangan menggunakan panci atau wajan yang besar. Sebab, panci dan wajan yang besar membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi panas. Sehingga, penggunaan gas juga jadi lebih banyak.

Pertimbangkan Yang Akan Dimasak
Bahan makanan paling boros menggunakan gas adalah daging, terutama yang bertulang seperti buntut atau iga. Jadi, jika kita hendak memasak daging, sebaiknya manfaatkan pressure cooker. Sebagai perbandingan, memasak buntut atau iga sampai empuk tanpa menggunakan pressure cooker biasanya membutuhkan waktu hingga 2 jam. Sementara dengan menggunakan pressure cooker, 50 menit sudah empuk.
Share This :