Bagi pasangan suami istri yang baru menikah, mempunyai keturunan atau anak adalah sebuah karunia dan kebahagian tersendiri. Kehadirannya akan melengkapi hidup yang semakin sempurna, itulah sisi yang membahagiakan. Namun perlu diketahui pula punya anak kecil adalah sesuatu yang luar biasa dalam arti anak belum mengerti semuanya, bahkan akan menimbulkan kekacauan terutama pada rumah Anda. Rumah akan jadi sangat berantakan, tidak beraturan dengan seiring lahirnya si buah hati. Dampak ini perlu dicermati untuk melatih si buah hati agar mampu membersihkan atau menata kembali apa yang sudah dia bikin kacau dan berantakan. Meskipun permaianan anak -anak sangat sederhana, seperti main lego, mewarnai, corat-coret, mainan anak yang beraneka ragam, jalan kesana kemari dengan pegang ini dan itu, yang akan membuat rumah Anda berantakan.
Kondisi semacam ini pada awalnya menyenangkan karena rumah ramai dengan kenakalan-kenakalan kecil si buah hati, namun Anda sebagai orang tua kadang rasa lelah hadir ketika melihat kondisi rumah yang berantakan. Emosi akan hadir secara tiba-tiba tanpa disengaja, hasilnya orangtua pun kerap marah sehingga akan mengakibatkan atau berdampak buruk bagi perkembangan psikologi anak. Jangan panik dan cepat emosi, ada cara terbaik untuk menghentikan kekacauan tersebut dengan cara yang sebenarnya sangat mudah dilakukan oleh orangtua. Salah satunya dengan mulai mengajarkan kepada mereka pentingnya kebersihan dan kerapian lingkungan, terutama dalam rumah. Setidaknya mereka mau membereskan lagi kekacauan dari berantakan yang telah dibuat. Namun disini yang penting adalah bagaimana cara mengajarkan kepada anak dengan gaya yang tepat dan dimengerti oleh anak-anak.
Ajarkan Kebisaan
Pertama yang harus dilakukan adalah biar anak mengamati dan mengerti pentingnya kebersihan dengan memulai memberitahukan dampak buruk jika tidak dilakukan. Orangtua bisa memberi arahan atau contoh, jika mainan berserakan hasilnya akan mudah terinjak sehingga rusak dan tidak bisa dimainkan lagi.
Ajarkan Pengertian Manfaat
Kedua adalah dengan cara memberi arahan kepada anak akan arti manfaat dari kebersihan. Anda sebagai oarngtua bisa mengawali dengan membantu membereskan mainan, yang kemudian memberitahukan di mana mainan itu harus disimpan.
Jauhkan Kata Perintah
Dalam memberi arahan gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami anak-anak, sehingga akan mencerna dan selalu menginggat apa yang dikatakan orang tua. Kata-kata sederhana itu antara lain misal Anda mengatakan setiap hal punya tempatnya masing-masing, seperti manusia yang memiliki rumah, mainan juga perlu diberikan tempat istirahat yang baik.
Memberikan Scedule
Kenapa harus memberikan scedule, hal ini sangat penting supaya anak lebih terbiasa dan akan selalu menginggat apa saja yang perlu diperhatikan tiap harinya. Misalnya dengan bisa memulai dari membereskan tempat tidur sendiri atau meletakkan piring di dapur seusai makan. Dampak hal ini bisa dilihat dikemudian hari, jika sudah terbiasa mereka bisa diarahkan untuk menulis jatwal sendiri dengan bantuan dan pantauan oarngtua, baik mengenai kewajiban di rumah hingga tugas sekolah yang perlu diselesaikan. Dengan adanya scedule juga bisa menjadi alasan untuk menegur anak dengan lebih santai jika anak mengalami kelalaian. tidak harus dengan nada tinggi atau dengan mengomel, sehingga anggapan tentang orangtua yang galak lepas dari ingatan anak.
Kebiasan Luar Rumah
Lakukan juga pengertian kebersihan tidak hanya di dalam rumah melainkan di luar rumah juga tempat-tempat umum. Hal ini bisa dilakukan dengan cara yang paling sederhana terlebih dahulu, misalkan membuang sampah pada tempatnya. Dengan demikian anak-anak akan terbiasa dengan hal-hal yang baik
Satu hal yang perlu menjadi kunci dari semua itu adalah dalam menggajarkan anak akan hidup bersih, rapi dan teratur adalah dengan kesabaran, di mana rasa sabar akan terus diuji dan tanamkan nilai positif yang didapat dari pentingnya hidup bersih.
Share This :
comment 0 komentar
more_vert