Gejala dan Mencegah Cacingan Pada Anak

Para Bunda yang punya anak balita atau usia sekitar 1-10 tahun pasti selalu kuatir dengan penyakit yang satu ini yaitu cacingan. Cacingan seringkali terjadi di daerah tropis dan sub tropis, terutama pada musim hujan. Sebagai ibu  terkadang tidak melulu memperhatikan aktivas si kecil karena rutinitas kesibukan rumah tangga yang masih banyak harus diselesaikan. Cacingan bisa terjadi dari hal yang paling kecil dan sangat sederhana, dengan anak memasukkan tangan ke mulut dengan kondisi tangan atau kuku yang kurang bersih, itu merupakan awal yang sangat mudah terjangkit cacingan. Gejala cacingan pada anak bisa ditandai dengan berkurangnya napsu makan. 

Para Bunda selalu bertanya lewat mana masuknya cacing-cacing tersebut, selain masuk lewat tangan dan kuku yang kurang bersih yang dimasukkan lewat mulut, cacing juga masuk ke dalam tubuh melalui kulit kaki. cacing yang biasa menginfeksi pada anak-anak adalah cacing gelang dan cacing kremi. Namun yang biasa terjangkit penyakit cacingan pada anak-anak adalah terinfeksi cacing gelang, cacing ini hidup di dalam usus yang menyebabkan penyakit ascariasis. Perlu diketahui cacing ini berukuran 20 - 30 cm dan berwarna merah dadu dan putih. 

Cacing-cacing gelang memasuki tubuh melalui:
Kotoran manusia/pembuangan tinja di sembarang tempat.
Kurangnya pemeliharaan kebersihan.
lalat yang menghinggapi makanan.
Sayuran yang tidak dicuci bersih.

Gejala-gejala yang tampak pada anak yang terkena cacingan:
Perut tampak buncit.
Napsu makan berkurang.
Tinja kadang-kadang tampak cair, berlendir dan berdarah.
Muka kelihatan pucat.
Lesu tidak bergairah kadang kala cacing tampak keluar dari tinja.

Pencegahan yang harus dilakukan jika anak menderita cacingan:
Jagalah kebersihan dengan baik
Cuci tangan sebelum makan dan memegang makanan.
Lindungi makanan dari lalat.
Pembuangan tinja disarankan di WC dan jangan sembarangan.
Beri obat cacing sesuai anjuran anjuran dokter.

Makanan yang harus dihindari:
Makanan/jajanan yang dihinggapi lalat.
Sayuran mentah atau makanan yang dimasak tidak sempurna.
Sayuran yang tidak dicuci dengan bersih, sehingga telur-telur cacing masih ada.

Makanan yang baik agar anak terhindar dari penyakit cacingan:
Makanan yang terjaga kebersihannya. sangat lebih baik dan dianjurkan membuat makanan sendiri dari pada jajan.
Masaklah makanan sampai mendidih, sehingga telur-telur cacing mati.
Cuci sayuran atau bahan makanan sebersih-bersihnya, terutama jika akan dimakan mentah.

Share This :